Jumat, 17 Februari 2012

Pelantikan KIR DIMENSI (part 1)

Diposting oleh Ulya Hanifah Henrika di 17.16 3 komentar

Assalamualaikum
haaaaa... akhirnya saya bisa membuat postingan baru lagi setelah rehat berbulan-bulan lamanya, rasanya semacam ada pulsa 100 rb nyasar di nomerku. Terakhir kali posting di blog, masih jaman smp, jaman jadul, jaman brandal, jaman gila, dan sekarang udah SMA. Udah punya temen baru, dulu dari status siswi SMPN 1 Wonogiri sekarang udah jadi siswi RSMABI 1 Wonogiri

okeeh, sekarang tema postingan saya adalah : pelantikan KIR

Pertama waktu diberitahu pelantikan, sumfe deh, semangat pakek banget. Tapi setelah diberitahu barang PR-nya, rasa semangat meluntur perlahan.
Awalnya aku ada dikelompok 7 barengan sama Nivia, lingga, rena, dara, eeeeeh diganti jadi kelompok 3. Rasanya sakit, tapi setidaknya di kelompok 3 aku sekelompok sama ullin without her pelantikanku akan terasa hambar

Seminggu sebelum pelantikan, tiap harinya berangkat jam 6 pagi pulangnya sore, sarapan seadanya, terus lari-larian dari lantai 3 gedung selatan ke gedung utara. Rasanya semacam lomba maraton tapi lumayan lah itung-itung bakar lemak.

Hari pertama pencarian tanda tangan, lumayan lah dapet banyak. Hari ke duanya dapet sedikit pakek banget. Tapi nggak apa lah, yang penting udah usaha (:
Dan pencarian barang PR dimulai. Semua teka-teki sudah dapat ditebak dan didapatkan, dan yang belum dapet cuma roti erlangga,sabun colek truly, sama roti gulung 3 rasa. Galau maksimal pun terjadi di antara anggota KIR (calon anggota pada saat itu). Dan jumat nya kita rapat mendadak, eh nggak tau gimana ada orang yang saudaranya yang punya roti erlangga <--- sumpah bahasanya ribet banget. Dia bantuin buat pesen :D . Tadaaaa Ina, aku (ulya), alfian, sama bantu, pesen deh. Alhamdulillah, roti erlangga beres. Cerita selanjutnya part 2 aja deh. Dan dibawah nanti aku mau ngasih foto pelantikan KIR DIMENSI. LETS Check it out..

kelompok 9: Binar : yang bawa tikar
Cholid: di belakang binar, yang lagi senyum
Rozaaq: yang gayanya ''peace'', dan bola matanya putih
Alfian: yang depan sendiri, tanpa ekspresi alias cengo

Kelompok 8: Wahyu (wawan) : yang lagi duduk di kursi guru,
Beril : yang lagi jongkok
Bonaventura : yang lagi pegang penggaris
Wisnu (Inuk) : yang yang duduk di kursi paling kiri, rambutnya keriting wajahnya nggak keliatan, hahha #kidding

kelompok cowok dulu , yang cewek, foto dan cerita lain, part selanjutnya yaaah. Stay on this blog yaa


Jumat, 01 Juli 2011

Tinggal di Los Angeles, Emma Watson Khawatir Kehilangan Kendali

Diposting oleh Ulya Hanifah Henrika di 12.38 0 komentar






Semenjak memotong pendek rambutnya, Emma Watson selalu terlihat modis. Hal ini juga dia perlihatkan ketika tampil untuk majalah Harper's Bazaar UK yang akan terbit sekitar Juli. Tak hanya tampil ala gadis dalam dunia dongeng ataupun menjadi sosok nakal dengan gaun rancangan Yves Saint Laurent serta Emilio Pucci, Emma juga mengungkapkan pendapatnya sebagai bintang Hollywood.

"Los Angeles membuatku takut," kata aktris film "Harry Potter and the Deathly Hallows: Part II" ini. "Aku merasa jika harus bekerja empat jam sehari, menghitung jumlah kalori semua makanan yang masuk dan menjalani Botox pada usia 22 tahun serta terus terobsesi pada penampilanku, maka aku akan sangat marah. Aku akan kehilangan kendali."

Emma juga mengaku kalau ia sulit berakting marah. Guru aktingnya juga menilai kalau Emma tak bisa berperan sebagai gadis nakal.

"Guru aktingku berkata kalau hal tersulit bagiku adalah marah. Aku hampir menangis ketika mereka mencoba membuatku marah. Aku berkata, 'Aku tak bisa melakukannya, aku benar-benar tak bisa'," kata Emma. "Aku menyimpan emosiku di suatu tempat. Aku merasa kalau membebaskan emosi atau membiarkan diriku menjadi sosok penuh kekuatan dan seksi adalah hal yang menakutkan. Bahkan ketika berperan sebagai gadis nakal di pemotretan ini, terasa aneh dan tak membuatku nyaman. Ini sama sekali tidak alami."

Hal lain yang membuat Emma merasa sulit adalah ketika berada di kampung halamannya sendiri, Inggris. Ia merasa terasing mengingat selama ini lebih sering menjalani hidup di Amerika. "Aku seperti mengidap klaustrophobia (penyakit takut berada dalam ruang sempit). Aku merasa tak bisa tinggal di Inggris. Tak akan bisa berkonsentrasi," ujarnya.








http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00008807.html

Diberdayakan oleh Blogger.
 

SPARKS FLY Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review